PEMBICARA
Paul Epstein, Ph.D
Direktur Pendidikan pada Designs for Lifelong Learning
Paul menjabat sebagai Direktur Pendidikan pada Designs for Lifelong Learning, yang bermitra dengan sekolah dan program pelatihan guru Montessori. Dalam perjalanan karirnya di bidang pendidikan Montessori, Paul sudah bekerja sebagai administrator, dosen, pelatih guru, peneliti, konsultan, dan penulis.
Hubungi Paul di paul@paulepstein.us or at Linkedin
Topik: Kebebasan dan Batasan di Kelas Montessori: Membimbing Anak-anak Belajar
Sesi ini akan membahas apa arti dari kebebasan dan mengapa kebebasan sangatlah penting. Kita akan mengeksplorasi berbagai pilihan yang dibuat anak di dalam kelas Montessori. Kita juga akan menemukan bahwa membuat batasan bagi anak-anak sangatlah penting bagi kebebasan mereka. Ketika anak-anak memperoleh kebebasan dan batasan, mereka mengembangkan kebiasaan belajar seumur hidup. Anak-anak belajar bahwa mereka bebas untuk melakukan apa yang benar.
Sony Vasandani, B.Com.; M.Ed.
Pendiri dan CEO Sunshine Teachers' Training
Sony adalah pendiri dan CEO Sunshine Teachers’ Training, Indonesia yang telah berkecimpung di dunia PAUD selama kurang lebih 30 tahun. Ia menyediakan program pelatihan dan kursus Montessori secara global. Sony merupakan mentor, pelatih, konsultan, pembicara, serta motivator bagi para orang tua, pendidikan, dan orang-orang yang tertarik dalam hal kesejahteraan anak-anak.
Topik: Merdeka Belajar / Freedom in Learning
Sony akan membagikan kepada Anda, inti dari Merdeka Belajar/Freedom in Learning. Anda akan mempelajari mengapa hal itu penting dan bagaimana kita dapat membuat perubahan pada cara kita mengajar anak-anak.
Pilar Bewley
Mentor dan Advokat Homeschool Montessori
Pilar Bewley adalah seorang mentor dan advokat homeschool Montessori. Pilar memegang sertifikasi AMI untuk usia 3-12 tahun, gelar master dalam pendidikan Montessori, dan sertifikasi Disiplin Positif orang tua dan kelas. Informasi selengkapnya tentang Pilar dan apa yang ditawarkannya dapat dilihat di www.mainlymontessori.com dan Instagram @mainly.montessori
Topik: "Karakteristik Anak dalam Perkembangan Tahap Kedua (6-12 tahun)"
Maria Montessori mengobservasi ribuan anak dari berbagai budaya dan menyadari bahwa mereka semua melewati serangkaian tahap perkembangan. Beliau menyebut tahap ini sebagai bidang perkembangan. Di dalam setiap tahap, anak-anak menunjukkan karakteristik yang sangat mirip dalam hal perilaku dan dorongan. Ketika kita memahami tujuan perkembangan dari perilaku yang ditunjukkan tersebut, kita akan bisa mendukung pertumbuhan anak dengan lebih baik lagi. Dengan demikian, membimbing anak akan menjadi lebih mudah dan menyenangkan.
Leila Farley
M.S.ed Adolescent Literacy dan Ed. Tech. B.A. Adolescent Education, World Language French
Leila adalah ibu homeschooling dari 3 orang anak. Ia selalu terlibat dalam kegiatan sekolah anak-anaknya. Saat ini, Leila bekerja dengan perusahaan-perusahaan di bidang Montessori untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan orang tua dan pendidik tentang material menakjubkan yang dapat digunakan dalam kurikulum Montessori. Leila adalah penulis www.montessorisecondplane.com dan dapat dihubungi melalui Instagram @lilamontessori
Topik: Mempercayai Anak Anda.
Seringkali, orang tua kuatir bila anak-anak mereka tidak berkembang. Saya sering mengingatkan diri saya bahwa kita tidak memberikan kepada anak-anak, sesuatu yang tidak dapat mereka tangani. Metode Montessori adalah metode yang berdasarkan laju/kecepatan belajar anak yang telah diuji selama beberapa dekade. Fokus untuk membangun hubungan yang kuat dengan anak dan memastikan kebutuhan mereka terpenuhi adalah hal terbaik yang dapat Anda, sebagai orang dewasa, lakukan bagi anak-anak.
Tsurayya Syarif Zain
Praktisi Psikologi Pendidikan
Tsurayya adalah seorang praktisi Psikologi Pendidikan dengan latar pendidikan S2 Magister Sains Psikologi Universitas Gadjah Mada. Ia memiliki pengalaman mengajar dan menjadi pembicara mengenai pendidikan dan psikologi perkembangan anak. Tsurayya merupakan pendiri dan pimpinan TK Al Falah Saninage dan mengajar sebagai dosen perkembangan. Ia juga aktif menulis artikel, buku, dan jurnal tentang psikologi dan pendidikan. Tsurayya dapat dihubungi melalui Instagram @tsurayya_zain
Topik: "Menelaah Konsep Merdeka Belajar Bagi Psikologis Siswa"
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makaring meluncurkan “Merdeka Belajar” sebagai sebuah konsep yang akan melandasi sistem pendidikan di Indonesia. Mari kita telaah konsep Merdeka Belajar ini ditinjau dari psikologis siswa.
Rr Rayi Chandra M
Pendiri Kelas Belajar Montessori dan Rona Montessori
Rr Rayi Chandra Mitri, S.Pd., Dipl. Montessori adalah seorang ibu dan pendidik. Ia memiliki lebih dari 10 tahun pengalaman dalam bidang pendidikan. Ia merupakan pendiri Kelas Belajar Montessori, sebuah komunitas belajar untuk orang tua, serta Rona Montessori, sebuah PAUD Montessori yang ada di Yogyakarta, Indonesia. Rayi dapat dihubungi di: www.rayslan.com, rayicm@yahoo.com, ayilikeschildren@gmail.com, @rayichan, @ronamontessori, @kbm_moms, Rayi Chandra Mitri
Topik: "Prinsip Rumah Ramah Anak untuk Mewujudkan Merdeka Belajar"
Rumah adalah tempat pertama dari pendidikan anak. Montessori berkata bahwa menyediakan lingkungan yang menunjang eksplorasi mandiri dan belajar anak sangatlah penting. Pada topik ini, kita akan belajar bagaimana mengatur lingkungan di rumah yang dapat menyediakan kemerdekaan belajar, kebebasan bergerak, serta berekspresi.
Astrid HW-Levi
Kepala Sekolah Playhouse Academy Indonesia
Astrid HW-Levi, M.Sc (Pendidikan Anak Usia Dini) adalah salah satu pendiri sekaligus kepala sekolah Playhouse Academy Indonesia. Ia adalah seorang istri dan ibu dari 2 remaja putra dan 1 balita putri, seorang kepala sekolah, kandidat doktor, dan guru dengan 18 tahun pengalaman di bidang PAUD di Singapura, Australia, dan Indonesia. Astrid dapat dihubungi di @astridivan, @playhouseacademyid, @playhousechanne
Topik: Penggunaan Teknologi di Sekolah, Kawan atau Lawan?
Ada banyak sekolah yang melibatkan teknologi dalam kegiatan pembelajaran. Bagaimana dengan resikonya? Hal-hal apa yang harus diperhatikan dalam penggunaan teknologi? Mengapa ini penting untuk anak-anak zaman sekarang? Aplikasi apa saja yang berguna dan membahayakan bagi anak-anak? Mari kita mendalami topik ini dan meluruskan beberapa hal penting yang wajib diketahui oleh para pendidik dan orang tua.
Ayu Lupika Pratiwi
Kontributor Kurikulum & Pengembangan Program di Yayasan Heesu
Ayu Lupika adalah kontributor dalam bidang pendidikan anak berkebutuhan khusus. Ia memperoleh Diploma Pendidikan Montessori (3-6) dan dengan penuh percaya diri mengimplementasikan pengetahuannya sebagai praktisi homeschooling dan pendidik. Ayu dapat dihubungi di @ailupika, ai.lupika@gmail.com, +62 812 9364 1620.
Topik: Modifikasi Lingkungan pada Disabilitas Mendukung Merdeka Belajar
“Bagaimana anak-anak disabilitas dapat menikmati kemerdekaan belajar dengan keterbatasan yang mereka miliki? Bagaimana kita dapat mengajarkan kemandirian sebagai bekal yang mereka butuhkan seumur hidup? Bagaimana menerapkan Montessori untuk anak disabilitas?” Dalam sesi ini, kita akan belajar dari pengalaman Ayu Lupika, yang telah menerapkan Montessori untuk membantu anak-anak disabilitas mencapai kemandirian dengan modifikasi lingkungan dengan menerapkan filosofi Montessori.
Sony Vasandani, B.Com.; M.Ed.
Pendiri dan CEO Sunshine Teachers' Training
Sony adalah pendiri dan CEO Sunshine Teachers’ Training, Indonesia yang telah berkecimpung di dunia PAUD selama kurang lebih 30 tahun. Ia menyediakan program pelatihan dan kursus Montessori secara global. Sony merupakan mentor, pelatih, konsultan, pembicara, serta motivator bagi para orang tua, pendidikan, dan orang-orang yang tertarik dalam hal kesejahteraan anak-anak.
Topik: 7 Pedoman Memfasilitasi Merdeka Belajar
Sony mentransformasikan prasekolah konvensionalnya menjadi prasekolah Montessori beberapa dekade silam. Sony membagikan 7 pedoman utama yang ia gunakan untuk mentransformasikan prasekolahnya dan bagaimana Anda dapat melakukan hal yang sama.
Cindy Jessica Tuna
Guru Pendidikan Khusus
Cindy Jessica Tuna, B.Sc., S.Pd, M.Ed. tertarik dengan pendidikan inklusif dan bekerja sama dengan anak-anak dengan disabilitas di salah satu sekolah swasta di Jakarta, Indonesia. Ia bekerja dengan mereka, membuat laporan, memberikan intervensi, mengembangkan perencanaan pendidikan individual, mengakomodasi pertemuan antara pihak sekolah dan orang tua siswa dengan disabilitas. Cindy dapat dihubungi di ms.cindyjessica@gmail.com dan @cindy_cj.
Topik: Membantu Perkembangan Anak dengan Disabilitas
Konsep “Merdeka Belajar” sedang digalakkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia sebagai salah satu program untuk transformasi sistem pendidikan di Indonesia. Lalu timbul pertanyaan, bagaimana merdeka belajar diimplementasikan pada siswa dengan disabilitas? Pendidikan inklusif pun muncul untuk menjembatani perubahan dari praktek pendidikan tradisional di Indonesia menuju sistem yang lebih ramah, terutama bagi penyandang disabilitas.
Damar Wijayanti
Diploma Montessori & Pendidik Bersertifikasi Positive Discipline Parents
Damar Wahyu Wijayanti, SIK, Dipl. Montessori adalah salah satu pendiri dan fasilitator Good Enough Parents, sebuah portal pembelajaran online bagi orang tua. Ia merupakan praktisi pengasuhan secara Montessori dan conscious parenting, penulis buku “Rapi-rapi Cara Monti”, dan pendidik bersertifiksi Positive Discipline Parents. Damar dapat dihubungi di www.goodenoughparents.id, @damarwijayanti, @goodenoughparents.id
Topik: Kebebasan Memilih Bagi Anak: Berlebihan atau Dibutuhkan?
Montessori berkata bahwa disiplin harus diwujudkan melalui kebebasan. Apakah berlebihan bila memberikan anak kebebasan untuk memilih? Kita akan mempelajari hubungan antara kebebasan dan disiplin, bagaimana mengimplementasikan kebebasan dalam proses mengembangkan disiplin pada anak-anak, dan bagaimana proses sinapsis otak yang akan semakin terlatih ketika anak-anak diberikan kebebasan untuk memilih di dalam lingkungan belajar mereka.
Fransisca Metta Amelya Lukito, S. Psi.
Ketua Yayasan Shekina Mulia Indonesia
Metta adalah seorang ibu dari 2 orang putra yang juga adalah Ketua Yayasan Shekina Mulia Indonesia. Ia adalah “in-house trainer” di Shekinah Christian School dan memiliki keahlian di bidang Bimbingan dan Konseling, Grafologi, dan Parenting. Ia dapat dihubungi di @fransisca_metta, @shekinah_christian_school
Topik: Lekat Menembus Sekat, Mendatangkan Berkat
Dalam era digital di mana orang tua sibuk dengan rutinitas mereka, kelekatan antara orang tua dan anak-anak menjadi hal yang sangat penting. Dalam sesi ini, Metta, orang tua sekaligus pendidik yang memiliki keahlian dalam bidang Bimbingan dan Konseling dengan kesibukannya dalam memimpin yayasan dan mengelola sekolah, akan menjelaskan bagaimana hubungan orang tua dan anak sangatlah krusial. Ia juga akan berbagi hal-hal yang dapat kita lakukan agar dapat membangun hubungan dekat dengan anak di tengah-tengah kesibukan kita agar kita dapat menembus sekat dan mendatangkan berkat.
Upik Anggraheni, SpOG, KFER
Konsultan Ahli Obstetri-Ginekologi dan Kesuburan
Dr. Upik Anggraheni, SpOG, K-FER adalah ibu dari 4 orang anak yang juga memperoleh Diploma Pendidikan Montessori (3-6) di Sunshine Teachers’ Training. Ia dapat dihubungi di dr_upikanggraheni@yahoo.com, @dr.upik.spog, +62 811 8887 45
Topik: Mencerdaskan Bayi Sejak dalam Kandungan
Filosofi Montessori mengenal 2 tahapan perkembangan manusia, yaitu embrio fisik dan embrio spiritual. Ketika bayi lahir, sesungguhnya, ia telah memiliki potensi, sisanya adalah bagaimana orang tua dapat membantunya untuk menjadi “seseorang”. Dr. Upik akan berbagi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi 2 tahap perkembangan di atas dan bagaimana mengoptimalisasikannya sesuai dengan filosofi Montessori serta didukung oleh pembuktian secara medis yang tersedia.
Iman Battikha
Pendiri dan CEO Baby Melons, Inc.
Iman adalah seorang apoteker, Diploma Montessori, pendidik Positive Discipline Parenting dan anggota American Positive Parenting Discipline, pendiri dan CEO Baby Melons Inc. di mana para ahli parenting dapat menginspirasi ibu-ibu Arab di seluruh dunia untuk mengaplikasikan filosofi Montessori dan Positive Parenting dan menjadi orang tua yang sesuai dengan harapan mereka.
Topik: Montessori di Rumah
Dalam sesi ini, Iman akan berbagi bagaimana prinsip-prinsip Montessori diaplikasikan di rumah. Anda juga akan diberikan beberapa tips praktis untuk menyediakan kebebasan dalam batasan untuk anak-anak belajar dan mengeksplorasi. Iman akan berbagi cara bagaimana mengatur Montessori area di rumah. Akhirnya, ia juga akan memaparkan konsep-konsep Montessori yang disalahartikan dan menunjukkan filosofi Montessori yang benar, sehingga dapat Anda praktekkan dengan benar juga.
Letty Rising
Pendiri dan CEO of Baby Melons, Inc.
Spesialis Pendidikan Homeschool, Guru Montessori tingkat SD, Direktur Sekolah, Kepala Sekolah, Koordinator Montessori, dan Konsultan
Letty memperoleh gelar B.A . di bidang Sosiologi di University of California, Santa Barbara, memperoleh State Teaching Credential di California State University, San Marcos. Letty juga berpartisipasi dalam pelatiham AMS Montessori (6-9), AMI (6-12), dan M.Ed. dari Loyola University in Maryland. Ia menduduki posisi sebagai spesialis pendidikan homeschool, guru Montessori tingkat SD, direktur dan kepala sekolah, koordinator Montessori, dan konsultan dengan berbagai komunitas Montessori di Amerika dan seluruh dunia selama bertahun tahun. Ia telah bekerja dengan anak-anak dan keluarga dan memiliki pemahaman mendalam terkait kebutuhan perkembangan anak dari bayi hingga sekolah menengah atas.
Jana Morgan Herman
Direktur Kenwood Montessori School
Jana Morgan Herman telah bekerja di kelas Montessori selama lebih dari 26 tahun dan sekarang ini menjabat sebagai direktur di Kenwood Montessori School di Louisville, Kentucky. Jana adah guru yang bersertifikasi Montessori dari 4 pusat pelatihan guru Montessori MACTE di Amerika dan Asia. Jana memiliki gelar BA di bidang literatur Bahasa Inggris dan gelar Master Pendidikan Montessori dari St. Catherine University dan Indiana teaching license untuk TK s.d. kelas 3 SD sebagai spesialis membaca.
Topik: Seni Bercerita di Kelas Montessori
Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa bercerita adalah tulang punggung Montessori di tahun-tahun sekolah dasar. Bercerita juga dapat memberikan pengalaman literasi yang kaya dan mendasar bagi anak-anak usia dini! Semua orang dapat bercerita, tetapi dalam sesi ini, Anda akan belajar bagaimana bercerita dengan lebih baik lagi yang dapat membuat anak-anak Anda tertarik dan ketagihan. Mari bergabung dengan Letty dan Jana dalam serunya sesi seni dalam bercerita!
Wahyuni Christiany Martono
Dosen PG PAUD FKIP Universitas Palanga Raya
Wahyuni Christiany Martono merupakan Dosen PG PAUD FKIP Universitas Palangka Raya, Ketua APSI (Asosiasi Psikolog Sekolah Indonesia) Wilayah Kalimantan Tengah, Pengurus HIMPSI (Himpunan Psikologi Indonesia), Ketua Yayasan Kahanjak Sinta Harati dan co-founder Sekolah Alternatif Homy School Palangka Raya. Setelah menyelesaikan Diploma Montessori di Sunshine Teachers Training pada tahun 2019, Wahyuni mulai menerapkan metode Montessori pada PAUD Homy School Palangka Raya Bersama Tim. Yuni juga aktif dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. https://homyschool.sch.id, @kenzkayt, @apsikalteng, @homyschool_pky
Topik: Pentingnya Merdeka Belajar dalam Perkembangan Potensi Anak Sejak Dini
Wahyuni akan menjelaskan mengapa PAUD sangatlah penting serta keahlian yang dibutuhkan anak-anak dalam belajar yang berkembang secara optimal di masa-masa usia dini. Anda juga akan belajar bagaimana kita dapat membantu mereka untuk mengembangkan keahlian-keahlian tersebut.
Dr. Punum Bhatia
Pemilik Montessori Casa International
Punum Bhatia, Ph.D. memperoleh gelar sarjana di bidang Litaratur Bahasa Inggris, gelar Master di bidang Literatur dan Pendidikan Bahasa Inggris dari University of Calcutta, serta menyelesaikan Diploma in Montessori Pedagogy. Ia meraih gelar doktor (Ph.D.) dari University of Colorado Denver pada tahun 2012 atas karyanya, Efikasi Diri Guru Montessori. Dr. Punum dapat dihubungi di www.mcidenver.edu, www.punumbhatia.com dan pb@mcidenver.edu
Topik: Pentingnya Siklus Kerja 3 Jam Tanpa Gangguan dalam Menyediakan Kemerdekaan Belajar Bagi Anak
Maria Montessori menganjurkan kebebasan sebagai komponen yang ideal bagi anak-anak untuk bertumbuh. Meski demikian, konsep dari kebebasan tersebut masih sangat sulit untuk dipahami oleh banyak orang. Siklus kerja 3 jam tanpa gangguan sangatlah penting dalam memberikan keseimbangan antara kebebasan dan tanggung jawab bagi anak-anak.
Jenny Amar
Montessori Master Trainer di Sunshine Teachers' Training
Jenny Amar memiliki kepribadian yang lembut, gaya mengajar kreatif, serta semangat untuk segala sesuatu tentang Montessori. Ia berusaha untuk membuat perjalanan belajar menjadi tak terlupakan. Dengan pengalaman selama 20 tahun di bidang PAUD dan hikmat yang ia dapatkan dalam mengasuh ketiga putra kembarnya, Master Trainer di Sunshine Teachers’ Training ini selalu menyediakan kesempatan belajar yang berkualitas tinggi dan simulasi bagi siswa-siswanya.
Topik: Kebebasan dalam Belajar Bahasa di Kelas Montessori
Bagaimanakah lingkungan dan kurikulum Montessori mendorong dan meningkatkan kemampuan berbahasa dan literasi secara bebas dan alamiah? Bergabunglah dengan Jenny Amar, karena ia akan membawa Anda bertualang dalam lingkungan yang dipersiapkan untuk melihat bagaimana bahasa tertanam di setiap sudut. Anda juga akan berkesempatan untuk belajar beberapa aktivitas dan permainan interaktif tentang bahasa yang dapat langsung Anda praktekkan.
Fransiska Dewi
Trainer Montessori di Sunshine Teachers' Training
Fransiska Dewi meraih gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi di Universitas Gadjah Mada serta Diploma Pendidikan Montessori (3-6) dari Sunshine Teachers’ Training. Hubungi Fransiska di siska@sunshineteacherstraining.id dan www.sunshineteacherstraining.id
Topik: Ing ngarso sung tuludo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani
Dalam sesi ini, Fransiska akan membagikan pengalamannya, bukan hanya sebagai guru Montessori di kelas namun juga sebagai ibu Montessori di rumah. Anda akan belajar bagaimana menjiwai kata-kata Bapak Ki Hajar Dewantara dalam mendampingi anak-anak tercinta dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan di sekolah. Dengan demikian, mereka dapat mencapat potensi maksimum mereka.
Nur Sarah
Trainer Montessori di Sunshine Teachers' Training
Sarah adalah seorang Montessori trainer dan ibu dari 2 orang anak. Ia memiliki pengalaman di bidang Montessori selama lebih dari 10 tahun. Sebagai seorang Muslim, Sarah juga mengimplementasikan metode Montessori dengan nilai-nilai Islami kepada anak-anaknya.
Topik: Metode Montessori dengan Nilai-nilai Islami
Sarah akan membagikan kepada Anda bagaimana Anda dapat memasukkan nilai-nilai Islami ketika mengimplementasikan metode dan filosofi Montessori kepada anak-anak maupun murid-murid Anda. Dalam sesi ini, Anda juga akan belajar bagaimana mempersiapkan kegiatan anak di rumah yang sejalan dengan Montessori dan nilai-nilai Islami.
Aarthi Nandakumar
B.E.(Hons), M.Sc, M. Ed (Montessori Integrative Learning)
Aarthi memiliki gelar BE (Honours) di bidang Teknik Sipil dari Birla Institute of Technology & Science, serta dua gelar Master (M.Sc. Sistem dan Manajemen Transportasi dari National University of Singapore (NUS) dan M.Ed Pembelajaran Integratif Montessori dari The Institute of Educational Studies at Endicott College di Amerika Serikat. Aarthi dapat dihubungi di: lsb.edu.in, Legacy School Bangalore, @legacyschoolbangalore, Legacy School Bangalore, @LegacySchoolBlr, Legacy School Bangalore
Topik: Prinsip Kebebasan dalam Menyediakan Area Belajar Anak
Terinspirasi dari segitiga Montessori yang terdiri dari anak, orang dewasa, dan lingkungan, Aarthi akan berbicara tentang beberapa cara yang dapat kita pikirkan untuk membuat kelapangan dalam hidup kita, sehingga dapat menyediakan kebebasan yang dibutuhkan dalam kehidupan anak.
Ursula Rebecca
Direktris dan Trainer Montessori
Ursula mulai bekerja dengan anak-anak sejak di bangku sekolah menengah. Ia meraih gelar sarjana di bidang International Business Administration. Mengikuti suara hatinya, Ursula pun memutuskan berhenti dari karirnya dan kembali bekerja dengan anak-anak. Saat ini, Ursula adalah trainer Montessori di Sunshine Teachers’ Training dan direktris Montessori di Pennsylvania, Amerika Serikat. Hubungi Ursula melalui Instagram @ursularebecca
Topik: Persiapan Diri Orang Dewasa: Kunci Kesuksesan Pengasuhan dan Pendidikan
Dengan dalih memberikan yang terbaik bagi anak, kita sering menyibukkan diri untuk mempersiapkan “benda” sampai lupa untuk mempersiapkan “diri”. Tahukah Anda bahwa transformasi pendidikan dimulai dari transformasi orang dewasa? Ursula akan berbagi tentang bagaimana mentransformasi diri kita dengan sifat/perilaku, semangat, dan pola pikir yang diperbaharui, sehingga menjadi orang tua dan pendidik yang dipersiapkan dengan kualitas yang benar-benar dibutuhkan oleh anak-anak.
Sapna Jagwani
Direktris Montessori (2,5 - 6 yo)
Sapna (Suhana) adalah direktris Montessori terlatih untuk usia 2,5 – 6 tahun. Sesudah berkerja di sekolah Montessori selama lebih dari 7 tahun, Sapna memutuskan untuk menjadi mompreneur yang menginspirasi komunitas orang tua dengan prinsip-prinsip Montessori. Ia menyelenggarakan sesi kegiatan hands-on yang seru bagi orang tua dan anak melalui Instagram. Sapna juga bekerja dengan anak-anak yang kurang mampu dengan mengajar mereka keahlian hidup dan Bahasa Inggris dasar. Sapna dapat dihubungi melalui Instagram @littlemontessorianjkt
Topik: Parenting Montessori yang Disederhanakan
Kata dan informasi tentang Montessori seringkali membuat orang tua kewalahan dalam membesarkan anak-anaknya secara Montesori. Dalam sesi ini, Sapna akan berbicara tentang segitiga Montessori, yaitu anak, orang dewasa, dan lingkungan. Dengan menanyakan 3 pertanyaan sederhana berikut ini, kita dapat mengintegrasikan Montessori dalam keseharian kita! Apa ketertarikan anak dan apakah saya telah cukup mengobservasinya? Bagaimana saya sebagai orang tua mendukung itu? Apa yang tersedia di lingkungan saya dan dapat saya lakukan?
Sony Vasandani, B.Com.; M.Ed.
Pendiri dan CEO Sunshine Teachers' Training
Sony adalah pendiri dan CEO Sunshine Teachers’ Training, Indonesia yang telah berkecimpung di dunia PAUD selama kurang lebih 30 tahun. Ia menyediakan program pelatihan dan kursus Montessori secara global. Sony merupakan mentor, pelatih, konsultan, pembicara, serta motivator bagi para orang tua, pendidikan, dan orang-orang yang tertarik dalam hal kesejahteraan anak-anak.
Topik: Montessori di Abad ke-21
Montessori adalah metodologi yang sudah ada sejak lama. Apakah masih relevan untuk anak-anak abad ke-21? Sony akan membawa Anda melalui 4 keterampilan yang dibutuhkan anak-anak untuk membantu mereka di masa depan mereka dan bagaimana Montessori membantu anak-anak membangun keterampilan ini.
