clean up time the Montessori way

Membersihkan Waktu Setelah Kekacauan Mereka dalam Pendekatan Montessori

Anak-anak bisa menjadi sosok yang berantakan dan sangat aktif, serta mudah menimbulkan masalah di mana pun mereka berada. Sebagai orang tua, bertahan dengan kekacauan yang ada dan terus-menerus membersihkan segalanya setiap menit bisa membuat frustasi. Dalam pengaturan Montessori, Anda akan mengajari anak-anak konsep dalam bersih-bersih. Tentu saja, belajar dan bermain itu penting. Tetapi, membereskan apa yang berantakan setelah berkegiatan juga sama pentingnya. Lalu, bagaimana mereka bisa melakukannya?

Temukan metode untuk mengajari anak tentang bersih-bersih ala Montessori.

 

Alasan Umum Mengapa Anak-Anak Tidak Mau Bersih-bersih

 

Memang, ini bukan pertama kalinya Anda meminta anak untuk membantu mengembalikan buku dan mainan ke dalam rak. Untuk mengajari anak-anak cara membereskannya dengan lebih baik, penting untuk memahami mengapa mereka menolak melakukannya sejak awal.

 

Mereka memiliki rasa keteraturan sendiri

Anak-anak senang menyimpan segala sesuatu di lingkungan mereka, hal seperti ini biasa mereka lakukan. Itu bisa berupa koleksi bebatuan, balok kayu berwarna yang disusun dalam pola tertentu, atau boneka beruang favorit mereka yang dapat dijangkau dengan tangan dari tempat tidur mereka. Rasa keteraturan mereka tidak sama dengan kerapian.

 

Anda sendiri tidak rapi dan tidak teratur

Anda tidak dapat mengharapkan anak-anak untuk membereskan mainannya jika Anda sendiri tidak membereskan rumah dan barang-barang Anda. Secara sederhana, anak-anak melihat orang dewasa (terutama orang tua mereka) sebagai panutan mereka. Jadi, jika Anda ingin mereka mengikuti rutinitas bersih-bersih, Anda harus menunjukkan cara melakukannya terlebih dahulu.

 

Anda tidak menunjukkan kepada mereka bagaimana cara melakukannya

Seperti yang dikatakan sebelumnya, anak-anak meniru tindakan dan perilaku mereka dari orang dewasa. Kebanyakan orang tua membersihkan rumah saat anak-anak tidak ada (atau saat mereka tidur siang). Jadi, jika mereka tidak melihat Anda melakukannya, mereka tidak dapat belajar dari tindakan Anda.

 

Mengajari anak cara untuk bersih-bersih

 

Mulailah saat mereka masih kecil.

Anak-anak suka membantu. Jadi tolong manfaatkan ini dengan membuat kegiatan bersih-bersih menjadi seru, menarik, dan menyenangkan bagi mereka. Lakukan dengan mereka dan tunjukkan cara melakukannya.

Menyediakan tempat untuk segalanya

Sediakan lingkungan yang indah dan rapi.

Selain itu, sediakan tempat untuk semua hal dan jelaskan secara spesifik. Anak-anak hanya akan meletakkan mainan dan material pembelajaran jika mereka tahu persis di mana harus meletakkannya.

 

Keluarkan mainan yang dapat mereka bereskan

Jika ada terlalu banyak mainan di sekitar mereka, anak-anak dapat dengan mudah kewalahan, sehingga sulit untuk meminta mereka membereskannya. Jadi, minimalkan apa yang dapat dikeluarkan secara bersamaan. Jumlah barang yang Anda keluarkan dapat bergantung pada anak, usia, dan minat serta sikap mereka dalam bersih-bersih. Tidak ada yang salah dengan mainan yang sedikit. Balita dapat dengan cepat membereskan sepuluh mainan balok dibandingkan dengan 50 balok.

Selain itu, yang terbaik adalah dengan merotasi mainan dan material pembelajaran untuk mencegah kekacauan yang berlebihan. Hal ini juga dapat membuat mereka tetap tertarik dengan barang-barang mereka.

 

Buatlah daftar tugas bersih-bersih untuk mereka

Seperti kebanyakan hal, kegiatan bersih-bersih bisa membuat anak kewalahan, terutama jika ada banyak barang yang harus dibereskan. Inilah sebabnya mengapa Anda perlu membuat rincian tugas untuk mereka. Tunjukkan pada si kecil mulai dari mana. Misalnya, Anda dapat mulai mengambil bagian yang lebih besar dan memasukkannya ke dalam kotak, lalu meletakkan buku di rak. Ajari anak Anda untuk mengurutkan berdasarkan bentuk, ukuran, warna, dll. Sekali lagi, buatlah hal itu menarik bagi mereka.

Jadilah panutan mereka

Seperti yang dikatakan sebelumnya, anak-anak belajar dengan mengamati orang dewasa, jadi biarkan mereka belajar dengan melihat Anda. Tempatkan mainan mereka kembali ke tempatnya semula sebelum mereka meminta mainan yang lain. Kemungkinan mereka akan melakukannya secara mandiri, bahkan saat Anda tidak melihatnya.

Selain itu, pastikan ruangan di rumah Anda rapi dan biarkan mereka melihat Anda melakukan pekerjaan rumah.

Hormati jeda yang terjadi secara alami

Anak-anak akan terus bermain dengan mainan mereka, jadi Anda tidak boleh mengganggu ketika mereka sedang berkonsentrasi pada sesuatu untuk kemudian menyuruh mereka membereskan mainan. Jika anak Anda berpindah dari satu mainan ke mainan lainnya, tunggu sampai mereka selesai bermain dengan yang baru sebelum memberitahukan bahwa mereka harus membereskan mainan sebelumnya.

Jadikan kegiatan bersih-bersih sebagai rutinitas

Anak-anak belajar melalui pengulangan; dengan demikian, semakin Anda memasukkan kegiatan bersih-bersih di keseharian Anda, semakin mereka membiasakan diri dan menjadikannya bagian dari rutinitas harian mereka.

 

Menyanyikan sebuah lagu

Sekali lagi, buatlah kegiatan bersih-bersih menjadi saat yang menyenangkan untuk anak Anda. Mainkan musik atau nyanyikan lagu saat Anda melakukannya. Hal itu dapat membuat kegiatan bersih-bersih menjadi jauh lebih ringan dan lebih mudah untuk anak-anak.

 

Hal yang perlu diingat

Seperti banyak hal lainnya pada anak-anak, mengajari mereka nilai kebersihan membutuhkan waktu – ini adalah proses yang bertahap. Selain itu, mereka akan berantakan dari waktu ke waktu, sama seperti orang dewasa. Jadi, jangan memaksakannya pada mereka. Jika mereka lapar atau lelah, berilah mereka izin. Anda dapat bersih-bersih sendiri tetapi mintalah anak untuk tetap berada di dekat Anda saat Anda merapikan barang-barangnya. Dengan cara ini, mereka masih terlibat di dalam proses tersebut.

Montessori Diploma 3-6 Years Online Course
Montessori Lower Elementary 6-9 Years Certificate Course
Montessori Certificate 3-6 Years Online Course
Short Certificate Courses 2-6 Years for Parents and Educators