Apa itu Korespondensi Satu-satu? (Dan Bagaimana Mengajarkannya?)

Korespondensi satu-satu adalah fondasi dari pembelajaran dini untuk anak-anak. Ini adalah pendekatan yang sangat penting yang berkaitan dengan keahlian lain yang akan mereka pelajari nantinya. Baik penjumlahan, pengurangan, sampai dengan mengidentifikasi benda, semua itu bermula dari metode pengajaran korespondensi satu-satu ini. Pendekatan ini direkomendasikan untuk anak-anak di bawah 10 tahun. Istilahnya memang terdengar mengintimidasi bagi orang tua dan guru, akan tetapi, memahami lebih dalam lagi bagaimana cara kerjanya dan hal-hal yang terkandung di dalamnya akan memperluas wawasan kita tentang manfaat dari korespondensi satu-satu ini.  

Berbagai Cara Kreatif untuk Mengajari Korespondensi Satu-satu

Korespondensi satu-satu harus dibuat dalam bentuk yang menyenangkan agar pembelajarannya menjadi efektif. Syukurlah bahwa ada begitu banyak ide yang dapat kita coba untuk mengimplementasi pendekatan belajar tersebut, agar anak-anak dapat belajar sekaligus bersenang-senang.  

  • Menghitung anak tangga

Ini adalah pendekatan klasik yang digunakan dalam korespondensi satu-satu, yang juga seru bagi anak-anak! Anda dapat memulai kegiatan ini sejak anak-anak masih kecil. Misalnya, Anda dapat menghitung anak tangga sembari menggendong mereka menaiki anak tangga langkah demi langkah. Dengan demikian, ketika mereka makin besar dan dapat naik tangga sendiri, mereka dapat segera memiliki kemampuan untuk menghitung anak tangga sendiri pula.  

  • Menghitung makanan

Jadikan waktu makan semakin menyenangkan bagi anak-anak dengan mengajak mereka untuk menghitung makanan yang ada di piring. Metode ini dikenal sebagai kegiatan mengurutkan bilangan yang aplikasinya tidak hanya terbatas pada menghitung makanan saja.

  • Menghitung buku

Anak-anak suka membaca buku, maka manfaatkan kesempatan ini untuk melakukan korespondensi satu-satu pada kegiatan membaca buku. Ketika anak sedang menelusuri halaman-halaman sebuah buku, ajaklah mereka untuk menghitung karakter pada halaman tertentu atau menghitung setiap kali Anda membuka setiap halaman buku. Anda juga dapat menyediakan buku anak khusus berhitung untuk mereka.  

  • Menghitung kegiatan

Ketika sedang bermain, Anda dapat memasukkan kegiatan korespondensi satu-satu dengan mengajak anak untuk berhitung bersama. Contohnya, ketika mereka sedang bermain dengan alat musik, ajaklah mereka untuk berhitung setiap kali mereka menabuh rebana atau tambor. Lebih sederhana lagi, Anda juga dapat mengajak mereka menghitung tiap lompatan yang mereka lakukan.  

  • Menghitung benda sekitar

Anda dapat berjalan-jalan di luar rumah dengan anak Anda dan mengajaknya untuk menghitung benda-benda tertentu yang dilihat di sekitarnya. Contohnya, ajaklah anak untuk menghitung pohon ketika Anda sedang berjalan-jalan di taman. Anda juga dapat mengajak mereka untuk menghitung mobil yang lewat atau burung-burung yang ada di taman.  

  • Sekedar berhitung!

Anda dapat menyertakan kegiatan berhitung bagi anak-anak dalam setiap kegiatan dan berbagai kesempatan yang tersedia. Contohnya, Ada dapat mengajak mereka untuk berhitung sementara berpakaian atau ketika akan sarapan. Bila Anda melihat ada kumpulan benda-benda, mintalah anak untuk menghitungnya. Demikianlah indahnya metode belajar ini karena anak-anak dapat belajar dari lingkungan dan apa saja yang ada di sekitar mereka.  

 

Strategi Efektif Lainnya untuk Korespondensi Satu-satu

Dalam rangka membuat pengajaran korespondesi satu-satu ini berhasil, sangatlah penting bagi kita untuk mengimplementasikan strategi yang tepat. Anda tidak dapat memaksakan anak untuk menguasai kemampuan ini dalam sekejap. Proses ini harus sesuai dengan metode pendekatan sebagai berikut:  

  • Diawali dengan orang dewasa yang memperagakan dan menunjukkan bagaimana berhitung itu.
  • Kemudian, anak mengikuti orang dewasa berhitung.
  • Anak diminta untuk menghitung benda-benda tertentu. Pada tahap ini, orang dewasa bisa saja membantu atau tidak membantu sama sekali (pastikan Anda menyesuaikan dengan anak).
  • Anak dapat berhitung secara mandiri.

  Proses dari satu tahapan ke tahapan selanjutnya sampai dengan kemampuan anak untuk berhitung secara mandiri tergantung pada masing-masing anak. Bagi beberapa anak, proses tersebut dapat berlangsung selama beberapa bulan saja, sementara anak-anak lain mungkin membutuhkan beberapa tahun. Bagaimanapun juga, langkah-langkah di atas harus dilalui setahap demi setahap.   Anda juga dapat menggunakan strategi-strategi lainnya agar pembelajaran dapat lebih efektif lagi. Salah satu di antaranya adalah dengan menunjuk. Ini adalah strategi penting yang dapat membantu anak berhitung secara akurat. Dengan menunjuk, anak akan mendapatkan bentuk visual untuk membangun pola berhitung. Cara itu juga membuat kegiatan berhitung menjadi kegiatan multi-sensorik yang membutuhkan perhatian penuh dari anak.   Ketika anak sedang belajar cara berhitung, lakukanlah itu dengan perlahan. Sangat penting bagi Anda untuk mengajari anak belajar dengan efektif tanpa tergesa-gesa. Anda harus menunjukkan sebuah pendekatan yang pelan namun stabil. Strategi terakhir adalah dengan meletakkan benda-benda secara sejajar dan segaris. Pendekatan ini direkomendasikan bagi anak-anak yang baru mulai berhitung. Ini membuat benda-benda lebih teratur letaknya dan berhitung pun menjadi lebih mudah. Ketika anak Anda telah mengembangkan kemampuan ini, Anda dapat mengatur benda-benda tersebut secara acak atau dalam lingkaran.   Metode pembelajaran adalah sebuah proses panjang! Di dalamnya dibutuhkan kesabaran dan kemauan untuk berlatih agar makin terasah.    

5 Responses

  1. Türk Film Ayten Abla Türkan sırt üstü uzandı Uzun ve Kısa Beyaz Çorap Modelleri ve Fiyatları
    bana. Ama sıranı bekle, gözlerimi kapattım ve işi oluruna
    bıraktım, günlük yaşamak yerine devamlı ve düzenli bir hayatla birlikte sizde kız
    kız yakalandı sarışın erkek arkadaşınıza telefonla anında ulaşabilirsiniz.
    carpı canni da geldi ve Colalarımızı içtik.

Post a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *